PRAKTIKUM
ZOOLOGI
MAMMALIA
KELINCI
(Cavia porcellus )
Dosen : Yuyun
Maryuningsih, S.Si, M.Pd
Oleh :
Nama : Idah Fridah
NIM : 59461268
Kelas : IPA – BIOLOGI D /IV
Kelompok : III ( Tiga )
Asisten : Abdul Majid
LABORATORIUM
BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
CIREBON
2011
PRAKTIKUM V
KELINCI (Cavia porcellus)
I.
TUJUAN
Untuk
mengetahui Morfologi, Anatomi, dan Taksonomi dari Burung Kelinci
(Cavia porcellus).
II.
TEORI
Kelinci adalah hewan Mammalia yang bertubuh kecil dan mampu hidup
di banyak tempat dan mereka hidup berkelompok.
Habitus
Tubuhnya dapat di bagi menjadi Caput (kepala), Cervix (leher), Truncus (badan), Extrimifas (anggota badan), sedangkan Cauda (ekor) tumbuh radiomen. Seluruh tubuhnya di tutupi oleh rambut. Rambut merupakan karakteristik
dari mammalia.
Ekosistem
Ekosistem yang banyak dihuni seperti padang rumput, hutan, semak
belukar. Kelinci mampu beradaptasi dengan padang pasir maupun daerah yang
basah. Kelinci tersebar di Eropa, India, Sumatra, Jepang, Amerika Utara dan
Afrika.
Ciri-ciri
·
Tubuh ditutupi oleh rambut.
·
Mempunyai saraf tunjang.
·
Mempunyai jantung dengan empat ruang.
·
Mempunyai cuping telinga.
·
Mempunyai kelenjar peluh.
·
Bernafas dengan paru-paru.
·
Hewan berdarah panas.
·
Mempunyai kelenjar mamae.
·
Hewan bertulang belakang.
·
Dapat bertahan hidup dalam cuaca ekstrim.
III.
ALAT DAN BAHAN
III.1. ALAT
·
Bak preparat
·
Pinset
·
Pisau beah atau
cutter
·
Jarum pentul
·
Alat tulis
·
Penggaris dan
kertas
111.2. BAHAN
·
Kelinci (Cavia porcellus).
IV.
PROSEDUR KERJA
1.
Menyiapkan
semua peralatan yang akan digunakan.
2.
Melakukan
pembiusan pada hewan yang akan diamati.
3.
Mengamati
bagian-bagian morfologi tubuhnya, lakukan pengukuran panjang bagian-bagian
tubuhnya dari bagian anterior sampai posterior, setelah diamati kemudian
digambar.
4.
Kemudian
melakukan pembedahan terhadap hewan tersebut. Amati bagian-bagian anatominya
dan digambar.
5.
Membuatlah
laporan sementara setelah selesai pengamatan.
6.
Rapihkan dan bersihkan meja kerja setelah selesai melakukan pengamatan
V.
HASIL PENGAMATAN
Kelinci
(Cavia porcellus).
Ukuran tubuh
|
kelinci
|
Panjang seluruh tubuh
|
28 Cm
|
Lebari keseluruh tubuh
|
8 Cm
|
Panjang kepala
|
4 Cm
|
Lebar kepala
|
4 Cm
|
Panjang vivrisae
|
3,5 Cm
|
Panjang servik
|
1 Cm
|
Panjang badan
|
11 Cm
|
Lebar badan
|
7 Cm
|
Panjang ekor
|
2 Cm
|
Panjang lengan depan
|
3 Cm
|
Panjang lengan belakang
|
10 Cm
|
Panjang telinga
|
5 Cm
|
Lebar telinga
|
3,5 Cm
|
Lumlah jari depan
|
4 Cm
|
Jumlah jari belakang
|
4 Cm
|
Diameter mata
|
1 Cm
|
VI . PEMBAHASAN
Kelinci merupakan salah satu jenis
dari hewan menyusui (mammalia). populasi kelinci mudah ditemukan di seluruh
penjuru dunia ini, karena jumlahnya yang banyak.
Secara umum kelinci dapat di
kelompokan menjadi dua kelompok besar yaitu kelinci bebas dan kelinci hias.
Contoh kelinci bebas atau liar terwulu. Sedangkan kelinci hias contohnya
kelinci angora.
Kelinci dapat di bedakan berdasarkan
jenis bulunya, ada kelinci berbulu pendek, ada pula yang berbulu panjang dengan
warna agak kekuningan. Di habitat asalnya, warna tersebut akan berubah menjadi
ke abu-abuan ketika musim dingin tiba.
Dari hasil pengamatan kelompok kami pada Kelinci (Cavia porcellus).Mempunyai panjang
keseluruhan 28 Cm, dan lebar 8 Cm, panjang kepala 4 Cm, lebar kepala 4 Cm,
panjang badan 11 Cm, lebar badan 7 Cm, diameter mata 1 Cm, panjang sungut 3,5
Cm, panjang servik 1 Cm, panjang ekor 2 Cm, panjang lengan depan 3 Cm, panjang
lengan belakang 10 Cm, panjang telinga 5 Cm, lebar 3,5 Cm.
Dari
hasil pengamatan kelompok kami pada Kelinci
(Cavia porcellus) pada bagian mulut terdapat lidah, Choone,
Custacius, glottis, keping palatinum dan esofagus, terdapat gigi depan
(insisivi), gigi premolare, gigi molare, labium mayor, dan labium minor.
Dari
hasil pengamatan kelompok kami pada bagian kepala Kelinci (Cavia porcellus). Terdapat Rima oris, eksternal
nares, vivrisae, membrane nikitan, palpebra interior, palpebra superior, dan
pina auricular.
Saat
di bedah terdapat trakea, laring, glottis, kerongkongan, cor (jantung), lambung (terbagi tiga bagian pars cardiae, pars fundus,pars pylorus)
pulmae, hepar (hati), empedu, pancreas, ginjal, paru-paru, colon acedence,
colon transversum, oviduct, lekuk pirenium, dan anus.
Ekosistem yang banyak dihuni seperti padang rumput, hutan, semak belukar.
Kelinci mampu beradaptasi dengan padang pasir maupun daerah yang basah. Kelinci
tersebar di Eropa, India, Sumatra, Jepang, Amerika Utara dan Afrika. Biasnya
kelinci bersifat agresif untuk menjauhi ancaman disekitar lingkungannya.
Sistem pencernan pada kelinci mulai dari esophagus – kerongkongan –
lambung – usus halus – usus besar –
reknum – anus.
Klasifikasi
Karakteristik:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Ordo : Rodentia
Familia : Cavidae
Genus : Cavia
Spesies : Cavia porcellus
Familia : Cavidae
Genus : Cavia
Spesies : Cavia porcellus
VI.
KESIMPULAN
Kelinci merupakan salah satu jenis
dari hewan menyusui (mammalia). populasi kelinci mudah ditemukan di seluruh
penjuru dunia ini, karena jumlahnya yang banyak.
Dari
hasil pengamatan pada Cavia porcellus Pada bagian dada aves terdapat
dua bagian yaitu bagian atas saat di
tarik bagian atas sayapnya akan menutup, dan bagian bawah yang di tarik maka
sayapnya akan membuka.
Columba Domestika memiliki organ tubuh seperti
hepar, ginjal, pulmo, jantung, saccus peneumaticus (berwarna putih), pre
ventrikulus.
DAFTAR PUSTAKA
Brotowidjoyo, M. 1993. Zoologi Dasar. Penerbit Erlangga
Djuhanda,
T. 1984. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata I.Armico, Bandung
Kimball, J. W. 1991. Biologi Jilid 3. Erlangga, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar